Segala kemuliaan dan terima kasih kepada Bapa dan Ibu kita. Hari ini, saya berbagi sandwich yang lezat dengan saudara saya sambil berlatih presentasi Alkitab.
Saat tumbuh dewasa, ibu saya selalu bekerja keras untuk menyediakan makanan di meja makan. Namun, saat masih kecil, makan di luar selalu menjadi kemewahan yang saya nanti-nantikan, lebih dari apa pun. Saya tidak pernah benar-benar menghargai masakannya sampai saya pindah, dan sekarang saya memiliki hari-hari di mana saya benar-benar merindukan masakan rumahannya. Sekarang saya menyadari bahwa saya bodoh karena menganggap remeh masakan ibu saya yang dibuat dengan penuh cinta, dan hanya menginginkan makanan cepat saji yang tidak sehat.
Kesadaran itu membuatku sungguh-sungguh menghargai Kata-kata Kasih Ibu.
Sekarang saya akan mengucapkan terima kasih atas segalanya.
Sungguh luar biasa bahwa aku bisa berbagi makanan jasmani, yang ibu izinkan aku buat dengan penuh cinta, dengan saudaraku, sambil juga berbagi Sabda Kasih Ibu, makanan rohani juga! Saudara-saudariku terkasih, ANIMO ANIMO ANIMO!!!! ❤️