Dengan mempraktikkan Bahasa Kasih Ibu, saya lebih memperhatikan hidangan kesukaan anggota keluarga, belajar memahami selera mereka, dan lebih banyak memasak sesuai selera mereka.
Senang sekali rasanya bisa menyiapkan masakan sambil memikirkan keluarga, saya harap mereka tidak hanya merasakan kelezatan masakannya, tetapi juga merasakan ketulusan hati saya terhadap masakan ini.
Tiba-tiba aku teringat akan hati Ibu terhadap anak-anaknya, yang selalu penuh kasih sayang, yang selalu memperhatikan saudara-saudaranya, yang menganggap kegembiraan kami sebagai sumber kebahagiaannya. Terima kasih banyak Ibu 💞💞✨✨ 🎊🎊
© Dilarang untuk memperbanyak atau menyebarluaskan tanpa izin.
168