Istriku tercinta selalu mendukungku.
Walaupun aku tidak bisa pergi ke tempat yang bagus, aku bahagia, dan dia memanggang perut babi untukku ketika aku sedang mengalami kesulitan.
Saya ingat apa yang dia katakan sekilas tentang keinginannya makan samgyeopsal di rumah.
"Semangat" "Terima kasih"
Karena kami selalu mempraktikkan bahasa cinta keibuan, setiap hari kehidupan kami terasa hangat dan aman.
© Dilarang untuk memperbanyak atau menyebarluaskan tanpa izin.
236