Ibuku adalah seorang ibu yang relatif membosankan dan tidak pandai mengungkapkan kasih sayang, sehingga ketika aku beranjak dewasa, aku tidak merasakan banyak kasih sayang dari orang tuaku.
Ketika saya mengetahui tentang kegiatan “Bahasa Cinta Ibu” , saya langsung mengajak orang tua dan kerabat saya untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Sehari setelah saya diundang, ibu saya berkata kepada saya “Kami semua mencintaimu” untuk pertama kalinya. Meskipun saya bisa merasakan kecanggungannya, saya langsung menangis. Saya sangat tersentuh datang dari ibuku, aku sangat bersyukur bisa berpartisipasi dalam acara ini . Aku juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk saling mencintai dengan ibuku dengan kata-kata yang damai dan berhenti menggunakan kata-kata buruk untuk menyakiti orang-orang disekitarku.