Teks ini telah diterjemahkan secara otomatis. Terjemahannya mungkin janggal atau sedikit berbeda dari teks aslinya.

Cinta menyentuh hati tetangga

Tetangga sebelah saya punya kebiasaan tidak membuang sampah di depan rumah mereka, tetapi selalu membuangnya di depan rumah saya. Sampah-sampah itu tidak dibersihkan sehingga membusuk dan beterbangan. Orang-orang di sekitar bertanya kepada saya mengapa saya membiarkan tetangga saya melakukan itu.

Namun, alih-alih marah, saya tetap tenang dan membersihkan sampah setiap hari dengan harapan dapat menularkan rasa hangat saya kepada tetangga. Suatu hari, saya belajar cara membuat acar sayur ala Korea dari seorang teman, dan saya membagikan hidangan itu kepada tetangga dan tetangga sekitar. Saya tersenyum lebar dan memberikan hidangan itu, dan hasilnya, mereka berhenti membuang sampah di depan rumah saya.

Teman-teman yang mendengar cerita ini juga menjadi tertarik dengan cara-cara untuk menumbuhkan rasa toleransi. Saya bersyukur karena berkat kampanye “Bahasa Kasih Ibu”, saya berkesempatan untuk mengungkapkan isi hati saya kepada tetangga. ❤️❤️


© Dilarang untuk memperbanyak atau menyebarluaskan tanpa izin.